Macam-Macam Contoh Kata Penghubung atau Konjungsi Lengkap

Kata Penghubung – Kata penghubung atau sering kita sebut sebagai konjungsi tentu merupakan suatu bagian dari tata kalimat yang wajib untuk kita ketahui agar kita dapat menguasai ilmu tata bahasa dalam Bahasa Indonesia, pada kesempatan ini pula satubahasa ingin menerangkan tentang penjelasan dan macam-macam jenis konjungsi itu sendiri yang semoga dengan adanya materi ini anda dapat lebih efisien dan lebih mudah dalam mempelajari Bahasa Indonesia yang kaitannya dengan konjungsi, berikut adalah penjelasannya.

Kata Penghubung

Berdasarkan makna dan fungsinya, kata penghubung dapat kita bagi menjadi beberapa macam yaitu :

Penjumlahan   

Fungsinya adalah untuk :

a.    Menyatakan akibat
b.    Menyatakan urutan
c.    Menyatakan pertentangan
d.    Menyatakan perluasan    

Contoh: Dan, serta, kemudian, lalu

Perlawanan     

Fungsinya adalah untuk :

a.    Menyatakan penguatan
b.    Menyatakan implikasi
c.    Menyatakan perluasan    

Contoh: Tidak, bukan saja, tetapi, melainkan, tidak hanya.

Pemilihan     

Fungsinya adalah untuk menyatakan pilihan    atau waktu     

a.    Waktu permulaan
b.    Bersamaan
c.    Waktu berurutan
d.    Batas akhir    

Contoh: Sejak, sedari, tatkala, ketika, sambil, selagi, sehabis, setelah, sebelum, seusai, sampai hingga.

Syarat     

Fungsinya adalah untuk menyatakan persyaratan   

Contoh: Jika, jikalau, kalau.

Tujuan      

Fungsinya adalah untuk menyatakan suatu tujuan    

Contoh: Agar, supaya, biar.

Penjelasan dan Macam-Macam Contoh Kata Penghubung Lengkap

Konsesif     

Fungsinya adalah untuk menyatakan sesuatu yang   

Contoh:  Walaupun, biarpun, kendatipun.

Perbandingan     

Fungsinya adalah untuk menyatakan perbandingan atau kemiripan.   

Contoh:  Ibarat, seperti.

Penyebaban      

Fungsinya adalah untuk menyatakan sebab atau alasan terjadinya sesuatu    

Contoh: Sebab, karena, oleh karena.

Akibat     

Fungsinya adalah untuk menyatakan akibat terjadinya sesuatu    

Contoh: Maka, sehingga, sampai-sampai.

Cara     

Fungsinya adalah untuk menyatakan cara pelaksanaan    

Contoh: Dengan.

Sangkalan     

Fungsinya adalah untuk menyatakan hal    

Contoh: Seakan-akan, seolah-olah, padahal.

Kenyataan     

Fungsinya adalah untuk menyatakan keadaan yang sebenarnya    

Contoh: Melainkan.

Hasil     

Fungsinya adalah untuk menyatakan hasil dari suatu perbuatan atau keadaan    

Contoh : Makanya.

Penjelasan    

Fungsinya adalah untuk menyatakan suatu penjelasan pada klausa pertama    

Contoh: Bahwa.

Atributif     

Fungsinya adalah:

a.    Sebagai pewatas
b.    Hubungan pemilikan    

Contoh : Yang, yang -nya

Selain diatas semua yang sudah anda baca ada juga jenis atau macam-macam konjungsi lainnya seperti konjungsi korelatif, konjungsi antarkalimat dan konjungsi antar paragraf yang tentu akan kami jelaskan di bawah ini :

Konjungsi korelatif

Konjungsi korelatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua kata, frase atau klausa dan kedua unsur itu memiliki hubungan makna yang sama.
Contoh :
1.    Nayla sedemikian rajinnya sehingga kedua orang tuanya sangat menyayanginya.
2.    Tidak hanya keluarganya yang datang, tetapi para tetangganya pun ikut hadir dalam acara itu.

Konjungsi Antarkalimat

Konjungsi antar kalimat adalah konjungsi yang menghubungkan suatu kalimat dengan kalimat lain.
Contoh : dengan demikian, biarpun, sesudah itu.
Konjungsi Antarparagraf
Konjungsi antarparagraf adalah konjungsi yang menghubungkan suatu paragraf dengan paragraf lain.
Contoh : adapun, alkisah, mengenai, akan hal itu.

Nah itulah penjelasan singkat tentang macam-macam konjungsi atau kata penghubung yang dapat anda pelajari, semoga dapat membantu anda dalam belajar dan mempelajari tata bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Kata Penghubung