Contoh Macam-Macam Jenis Kata Imbuhan Lengkap

Kata Imbuhan - Masih dalam ruang lingkup ilmu bahasa kali ini satubahasa akan mencoba memberikan penjelasan yang kaitannya dengan ilmu tata bahasa Indonesia yaitu kata berimbuhan. Seperti kita ketahui kata-kata yang kita pergunakan dalam keseharian kita seperti berbicara dan menulis tentu banyak sekali mengandung imbuhan di dalamnya. Lalu apa sih sebenarnya kata imbuhan itu dan ada berapa macam kata imbuhan itu sendiri? Nah untuk itulah di bawah ini akan kami jelaskan secara mendetail tentang pengertian dan penjelasan tentang kata imbuhan.
Kata Berimbuhan
Kata berimbuhan adalah kata yang telah mengalami proses pengimbuhan (afiksasi). Imbuhan atau afiks adalah morfem terikat yang digunakan dalam bentuk dasar untuk menghasilkan suatu kata dan kemudian hasil dari proses pengimbuhan itulah yang disebut kata berimbuhan.

Macam-Macam Jenis Imbuhan

Menurut bentuknya, imbuhan dikelompokkan sebagai berikut :
•    Awalan atau prefiks
•    Sisipan atau infiks
•    Akhiran atau sufiks
•    Awalan-akhiran atau konfiks
•    Imbuhan serapan dari bahasa daerah atau bahasa asing (Imbuhan Berpartikel).

Nah sekarang anda sudah mengetahui macam-macam jenis imbuhan, tidak lengkap rasanya jika tidak dijelaskan karena mengetahui jenisnya saja tidaklah cukup bagi kita jika ingin mengerti benar tentang tata bahasa. Alangkah baiknya kami jelaskan satu persatu penjelasannya sebagai berikut:

1.    Imbuhan me(N)-
Berfungsi untuk membentuk kata kerja (Verba). Dan dalam pemakaiannya imbuhan ini dapat membentuk alomorf atau variasi sesuai dengan kata yang diikutinya. Contoh dan macam variasinya sebagai berikut:
Me-
Rasa-merasa
Wajib-mewajibkan
Yakin-meyakinkan
Manipulasi-memanipulasi
Nanti-menanti
Nyanyi-menyanyi

Mem-
Buru-memburu
Pisah-memisah
Poto-memfoto
Vonis-memvonis

Men-
Catat-mencatat
Datang-mendatang
Jual-menjual
Syukur-mensyukuri
Tendang-menendang

Meng-
Asuh-mengasuh
Injak-menginjak
Usir-mengusir
Eram-mengeram
Obat-mengobati
Gulung-menggulung
Hina-menghina
Kupas-mengupas

Menge-
Cat-mengecat
Tik-mengetik
Lap-mengelap

Meny-
Sapu-menyapu
Sikat-menyikat
(dipergunakan jika hanya bertemu dengan kata yang awalannya berhuruf S).
Contoh dan Penjelasan Macam-Macam Jenis Kata Imbuhan
Contoh dan Penjelasan Macam-Macam Jenis Kata Imbuhan


2.    Imbuhan me(N)-kan dan me-(N)-i
Imbuhan me(N)-kan berfungsi untuk membuat kata kerja aktif transitif. Contoh:
“Kinerja perusahaan meningkat”
“Kinerja perusahaan meningkatkan produktivitas”.

Sedangkan fungsi dari imbuhan me-(N)-i adalah sama halnya dengan imbuhan me(N)-kan yaitu membentuk kata kerja aktif intransitif menjadi kata kerja transitif. Contoh:
“Ibu sedang menangis”.
“Ibu sedang menangisi kepergian nenek”.

3.    Imbuhan ber-
Fungsi imbuhan ini adalah membentuk kata kerja pasif instransitif dan mempunyai variasi bentuk yaitu be- dan bel-. Contoh:
“Kita bersepeda menuju taman kota”
“ber + rias = berias” (be-)
“ber+ kerja = bekerja” (be-)
“bel + ajar = belajar” (bel-).

4.    Imbuhan ber-an dan ber-kan
Imbuhan ber-an adalah bagian dari imbuhan di atas yaitu ber- hanya saja mempunyai akhiran dan dapat diakhiri dengan akhiran –an atau –kan. Imbuhan ini juga dapat dirangkaikan dengan kata kerja, kata sifat dan kata bilangan. Contoh:
Ber-an + pegang (kata kerja) = berpegangan.
Ber-an + jauh (kata sifat) = berjauhan.
Ber-an + dua (kata bilangan) = berduaan.

Contoh imbuhan ber-kan:
“malam ini bertaburkan bintang”.

5.    Imbuhan ter-
Fungsi dari imbuhan ini adalah membentuk kata kerja pasif dan membentuk kata keterangan.
Contoh:
Ter + rawat = terawat
Ter + tutup = tertutup

6.    Imbuhan (Konfiks) ke-an
Imbuhan ini berfungsi untuk membentuk kata benda. Dalam jumlah yang terbatas imbuhan ke-an juga berfungsi membentuk kata kerja pasif dan sifat. Contoh:
Dijathui – kejatuhan (kata kerja pasif)
Dimasuki- kemasukan (kata kerja pasif).

7.    Imbuhan (Konfiks) pe-an
Imbuhan pe-an memiliki variasi yakni, pem-an, pen-an, peny-an dan peng-an. Contoh :
Pendaftaran
Pelatihan
Pemukiman
Penggarisan.

8.    Imbuhan (Konfiks) per-an
Imbuhan per-an berfungsi untuk membentuk kata benda.

9.    Imbuhan –kan dan –i
Fungsi dari imbuhan ini adalah mengubah kata sifat menjadi kata kerja bentuk perintah. Contoh:
Terangkan bab ini kepadaku!
Terangi jalan hambamu ini!

Selain itu juga dapat mengubah kata kerja intransitif menjadi kata kerja transitif. Contoh:
Dudukkan ana itu!
Duduki saja kursi itu!

10.    Imbuhan di-i
Fungsi imbuhan di-i adalah untuk membentuk kata kerja pasif. Contoh:
Disampuli, diobati dll.

11.    Imbuhan per-i, memper-i, diper-i
Fungsi dari imbuhan ini sendiri adalah untuk membentuk kata kerja.

12.    Imbuhan –an
Fungsinya adalah untuk membentuk kata benda.

13.    Imbuhan memper-i,kan dan diper-kan
Kata imbuhan ini berfungsi untuk membentuk kata kerja aktif.

14.    Imbuhan di-kan
Sedangkan kata imbuhan ini berfungsi untuk membentuk kata kerja pasif.

15.    Imbuhan –nya
Sedangkan imbuhan –nya ini memiliki dua bentuk, yaitu:
Bentuk -nya sebagai klitika dan bentuk –nya sebagai akhiran.

16.    Imbuhan –man dan –wan
Fungsi dari dua imbuhan ini sendiri adalah membentuk kata benda.

17.    Imbuhan yang berasal dari kata asing atau daerah (Imbuhan Berpartikel).
Imbuhan berpartikel adalah imbuhan yang berupa partikel. Sedangkan partikel itu sendiri adalah satuan bahasa yang memiliki makna lesikal tetapi tidak dapat berdiri sendiri secara bebas dalam kalimat dan harus dibarengi dengan kata lainnya.

Itulah beberapa penjelasan teori tentang kata berimbuhan dan macam-macamnya untuk bahan belajar anda semoga dapat membantu anda dalam mempelajari tata bahasa Indonesia yang lebih baik dan benar. Kurang lebihnya kami mohon maaf jika ada kata-kata ataupun kekurangan di dalamnya.

0 Response to Contoh Macam-Macam Jenis Kata Imbuhan Lengkap

Posting Komentar