20 Contoh Karmina Lengkap dengan Penjelasannya

Karmina – Setelah kita mengerti tentang penjelasan dan contoh-contoh pantun pada pembahasan sebelumnya kali ini satubahasa akan memberikan pula pembahasan macam-macam pantun yang ada di Indonesia yang salah satunya adalah Karmina. Dibaca dari namanya mungkin terkesan seperti nama seseorang ya sob tetapi bukan itu yang dimaksud, berikut ini adalah penjelasan dari karmina yang selengkapnya dapat anda baca di bawah ini.

Karmina atau Pantun Pendek

Karmina adalah jenis pantun pendek atau singkat yang susunannya hanya terdiri dari dua baris, baris pertama yang merupakan sampiran dan sementara baris kedua ialah isi dari pantun karmina atau pantun pendek.
Mungkin sobat juga sering melihat pada acara-acara televisi seperti acara-acara yang terkadang ada budaya betawi di dalamnya dan kemudian ada pantun-pantun yang diucapkan lalu kemudian ada yang membalasnya dengan pantun pula, nah itulah yang dinamakan karmina. Karena karmina sendiri sering digunakan dalam acara-acara adat budaya Betawi seperti acara-acara pernikahan atau lamaran dan pesta budaya Betawi lainnya yang di dalamnya terkadang harus ada pantun-pantun singkat yang harus di ucapkan.

Contoh-contoh Karmina atau Pantun Singkat

Satu dua tiga empat
Kakek tua pakai tongkat

Burung elang burung kutilang
Abang pulang membawa uang untuk yang disayang

Burung perkutut terbang melayang
Abang kentut tidak bilang-bilang

Sudah garahu cendana pula
Sudah tahu bertanya pula

Kayu lurus dalam lading
Sapi kurus tak ada daging

Hujung bendul dalam semak
Sapi mandul banyak lemak

Kata dulang paku serpih
Kata orang ia yang lebih

Lain dulung lain kakinya
Lain orang lain pula hatinya
Pengertian dan Contoh Karmina atau Pantun Pendek Lengkap dengan Penjelasannya
Pengertian dan Contoh Karmina atau Pantun Pendek Lengkap dengan Penjelasannya

Siapkan bekal menjelang wafat
Dengan sebari ilmu yang bermanfaat

Burung kutilang suaranya merdu
Tahulah abang kangen dan sangat rindu

Ikan lele beli di pasar
Persoalan sepele janganlah diumbar

Dahulu ketan sekarang ketupat
Dahulu preman sekarang ustadz

Ayam jago terbang ke awan
Marilah kita menjadi kawan

Air panas di dalam panci
Kuranglah pantas memuji diri

Kelapa parut enak rasanya
Biarlah ia gendut yang penting baik hatinya

Pinggan retak, nasi tak dingin
Tuan tak hendak, kami tak ingin

Candi mendhut rusak jalannya
Orang gendut banyak makannya

Gendang gendut tali kecapi
Kenyang perut senang hati

Limai perut di tepi rawa
Sakit perut sebab tertawa

Tabtibau si puyuh padang
Hilang pisau berganti perang

Itulah beberapa contoh karmina atau pantun pendek dua bari yang dapat anda pelajari, semoga dengan adanya penjelasan serta contoh-contoh pantun ini kita semua dapat melestarikan budaya berpantun kita sebagai masyarakat yang pandai dalam berucap serta menjaga bahasa kita sebagai bahasa yang baik dan benar untuk di tuturkan.

0 Response to 20 Contoh Karmina Lengkap dengan Penjelasannya

Posting Komentar